937e505bdc5dbb7241f0f67fbe1a29c721c29e7c68d3bfc7c5b6f2bbf74939dbffbb4ed5590fab89a1e49a88155e5d541fbb447a3ecca465

Ada Berbagai Macam Istilah Virus Corona dan COVID-19

9:52 AM Posted By: Admin Ardi Ansyah
Di tengah mewabahnya peradangan virus Corona( COVID- 19), timbul bermacam- macam sebutan yang berkaitan dengan penyakit ini, mulai dari social distancing, lock down, sampai PDP. Biar tidak bimbang, ayo, ikuti postingan ini buat mengenali makna dari istilah- istilah tersebut.


Dikala ini, dunia tengah diguncangkan oleh mewabahnya COVID- 19. Gimana tidak, penyakit yang diakibatkan oleh coronavirus tipe terkini ini sudah memakan ribuan korban jiwa. Bagaikan upaya buat menekan penyebaran virus Corona, pemerintah menyarankan warga buat melaksanakan social distancing.

Istilah- Istilah yang Berkaitan dengan COVID- 19

Social distancing cumalah salah satu dari sekian banyak sebutan terpaut virus Corona yang bermunculan dalam pandemi COVID- 19. Buat lebih menguasai istilah- istilah yang berhubungan dengan COVID- 19 tersebut, ikuti pembahasan berikut:

1. Social distancing

Bagi Centers for Disease Control and Prevention( CDC), makna sebutan‘ social distancing’ ataupun‘ pembatasan sosial’ merupakan menjauhi tempat universal, menghindari keramaian, serta melindungi jarak maksimal 2 m dari orang lain. Dengan terdapatnya jarak, penyebaran penyakit ini diharapkan bisa menurun.

2. Isolasi serta karantina

Kedua sebutan terpaut virus Corona ini merujuk pada aksi buat menghindari penularan virus Corona dari orang yang telah terpapar virus ini ke orang lain yang belum.

Perbedaannya, isolasi memisahkan orang yang telah sakit dengan orang yang tidak sakit buat menghindari penyebaran virus Corona, sebaliknya karantina memisahkan serta menghalangi aktivitas orang yang telah terpapar virus Corona tetapi belum menampilkan indikasi.

Bermacam ahli menyarankan karantina di rumah dicoba sepanjang paling tidak 14 hari. Sepanjang karantina, Kamu diajarkan buat tinggal di rumah sembari menempuh pola hidup bersih serta sehat, tidak berjumpa orang lain, serta melindungi jarak paling tidak 2 m dari orang- orang yang tinggal serumah.

3. Lockdown

Sebutan‘ lockdown’ berarti karantina daerah, ialah pembatasan pergerakan penduduk dalam sesuatu daerah, tercantum menutup akses masuk serta keluar daerah. Penutupan jalan keluar masuk dan pembatasan pergerakan penduduk ini dicoba buat kurangi kontaminasi serta penyebaran penyakit COVID- 19.

4. Flattening the curve

‘ Flattening the curve’ ataupun‘ pelandaian kurva’ ialah sebutan di bidang epidemiologi buat upaya memperlambat penyebaran penyakit meluas yang dalam perihal ini merupakan COVID- 19, sehingga sarana kesehatan mempunyai sumber energi yang mencukupi untuk para pengidap. Pelandaian kurva ini bisa dicoba dengan social distancing, karantina, serta isolasi.

Kurva menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus Corona dalam rentang waktu tertentu. Jumlah pengidap yang bertambah ekstrem dalam periode yang sangat pendek, misalnya cuma dalam waktu sebagian hari, ditafsirkan bagaikan kurva besar yang kecil.

Jumlah pengidap yang membeludak membuat penindakan tidak dapat dicoba secara maksimal. Perihal ini sebab jumlah pengidap melampaui keahlian serta kapasitas sarana kesehatan, misalnya jumlah tempat tidur serta perlengkapan yang ada di rumah sakit tidak lumayan buat menanggulangi seluruh penderita.

Keadaan tersebut menimbulkan tingkatan kematian jadi sangat besar, tidak cuma pada penderita COVID- 19, tetapi pula pada penderita penyakit lain yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Walaupun jumlah pengidapnya sama, tetapi bila laju pertambahannya lebih lelet( ditafsirkan oleh kurva yang lebih panjang serta landai), sarana kesehatan mempunyai peluang buat menanggulangi pengidap dengan fasilitas serta prasarana yang mencukupi.

5. Penderita dalam pengawasan( PDP) serta orang dalam pemantauan( ODP)

PDP serta ODP ialah definisi yang digunakan buat mengelompokkan orang bersumber pada:

Indikasi demam serta/ ataupun kendala pernapasan

Riwayat ekspedisi ke wilayah pandemi peradangan virus Corona ataupun tinggal di wilayah tersebut sepanjang 14 hari terakhir saat sebelum indikasi timbul

Riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi ataupun diprediksi terinfeksi COVID- 19 dalam 14 hari terakhir saat sebelum indikasi timbul

Secara universal, ODP serta PDP dapat dibedakan dari indikasi yang dirasakan. Pada ODP, indikasi yang timbul cuma salah satu antara demam ataupun kendala respirasi, semacam batuk, pilek, sakit kerongkongan, serta sesak nafas. Sebaliknya pada PDP, telah terdapat indikasi demam ataupun kendala respirasi.

Terhadap PDP, dicoba rawat inap terisolasi di rumah sakit, pengecekan laboratorium, serta pemantauan pada orang lain yang mempunyai kontak erat dengan PDP tersebut. Sedangkan ODP wajib menempuh isolasi di rumah serta kondisinya hendak dipantau tiap hari sepanjang 2 minggu, memakai formulir spesial.

Bila keadaan ODP hadapi perburukan serta telah penuhi kriteria PDP ataupun hasil laboratoriumnya positif terinfeksi virus Corona, hingga ODP tersebut wajib dibawa ke rumah sakit.

6. Herd immunity

Secara harfiah, sebutan‘ herd immunity’ berarti imunitas kelompok. Herd immunity terhadap sesuatu penyakit dapat dicapai dengan pemberian vaksin secara meluas ataupun apabila telah tercipta imunitas natural pada sebagian besar orang dalam sesuatu kelompok sehabis mereka terpapar serta sembuh dari penyakit tersebut.

Di tengah pandemi COVID- 19, sebagian pakar yakin kalau penularan virus Corona hendak menyusut ataupun apalagi menyudahi sama sekali apabila telah terdapat banyak orang yang sembuh serta jadi kebal terhadap peradangan ini.

Walaupun begitu, sampai dikala ini belum terdapat vaksin buat COVID- 19 serta buat menunggu sampai tercapai herd immunity secara natural juga sangat berisiko sebab penyakit ini bisa berdampak parah.

Nah, itu ia bermacam sebutan terpaut peradangan virus Corona ataupun COVID- 19. Buat meminimalkan resiko Kamu terkena penyakit ini, patuhilah anjuran dokter serta pemerintah. Tidak hanya cuci tangan, mengenakan masker, dan menempuh pola hidup bersih serta sehat, jauhi tempat- tempat yang ramai ataupun berkumpul dengan banyak orang.

Pandemi COVID- 19 memanglah mengkhawatirkan, namun tiap orang bisa menolong meringkankan keadaan ini dengan melaksanakan kedudukannya tiap- tiap.
View: - Tags: Kesehatan